Jumat, 24 Oktober 2014

PERBEDAAN PANDANGAN PROFESI BISNIS


Pandangan masyarakat tentang profesi bisnis pada zaman sekarang dan dahulu sangat berbeda.Pada zaman dahulu masyarakat belum tertarik dengan profesi bisnis karea zaman zaman dahulu sebelum masyarakat mengenal uang, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Lalu setelah mengenal uang, masyarakat melakukan jual beli menggunakan uang sebagai alat tukarnya. Proses ini biasanya terjadi di sebuah tempat yang disebut Pasar. Proses jual beli ini dilakukan dengan nyata, dalam arti penjual dan pembeli saling bertemu, dan pembeli juga dapat melihat barang yang dijual secara langsung. Tetapi sekarang banyak kemajuan pandangan masyarakat kita terhadap bisnis dibandingkan dengan satu atau dua dekade yang lalu. Pada masa lalu orang tua kita memandang sebelah mata terhadap pekerjaan bisnis, karena bisnis belum dianggap sebagi profesi. Namun sekarang persepsi demikian telah berlalu, sekarang masyarakat sudah tidak memandang rendah lagi, karena bisnis sudah diangkat menjadi profesi. Sekarang profesi bisnis sudah banyak di minati kaum muda. Mereka mulai memulai bisnis kecil dan mulai menanamkan jiwa entrepreneur.
Kemajuan teknologi juga sangat mempengaruhi prosei bisnis.misalnya:dahulu masyarakat masih melakukan profesi bisnis ini ssecara langsung teteapi sekarang melalui e-commerce masyarakat dapat bertransaksi tanpa harus bertemu langsung.

Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi bisnis, antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah dan sebagiannya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Mereka tidak menginginkan anak-anaknya menerjuni bidang ini.

Hal yang seperti inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak terlalu termotivasi terjun kedunia bisnis. Kita tertinggal jauh dari negara tetangga yang sangat maju dalam profesi bisnis.
Oleh sebab itu,banyak anak muda yang mulai tertarik, mulai melirik profesi bisnis, karena menurut mereka profesi ini cukup menjanjikan masa depan yang cerah. Kaum remaja zaman sekarang, dengan latar belakang profesi orang tua yang beraneka ragam, mulai mengarahkan pandangannya ke bidang bisnis. Hal ini didorong oleh kondisi persaingan diantara pencari kerja yang mulai ketat, dan lowongan pekerjaan mulai terasa sempit.

PERBEDAAN BISNIS YANG HANYA MENGEJAR KEUNTUNGAN DAN BISNIS YANG TIDAK MENGEJAR KEUNTUNGAN



Perbedaan bisnis yang hanya mengejar keuntungan dan bisnis yang tidak mengejar keuntungan .
Bisnis yang hanya mengejar keuntungan saja yaitu serangkaian usaha yang dilakukan oleh si pembisnis tersebut yang menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba demi penghasilan untuk kebutuhan mereka. Contoh : Bisnis di bidang keuangan/ perbankan, asuransi, tekstil, dll. 

Bisnis yang tidak mengejar keuntungan yaitu pembisnis yang menjual barang dan jasa guna untuk memberikan manfaat produk yang mereka jual supaya produk tersebut bermanfaat bagi konsumen yang membelinya dan tidak terlalu mementingkan seberapa besar keuntungan yang mereka dapat, itulah yang dinamakan bisnis tidak mengejar keuntungan. Contoh : Koperasi.

Perbandingan pandangan masyarakat sekarang dengan pandangan masyarakat zaman dulu tentang prrofesi bisnis.
Zaman dulu pekerjaan di bidang bisnis belum menarik bagi masyarakat dibandingkan dengan sekarang. Tetapi sekarang banyak kemajuan pandangan masyarakat terhadap bisnis. Pada masa lalu masyarakat selalu memandang sebelah mata terhadap pekerjaan bisnis, karena bisnis belum dianggap sebagi profesi bagi mereka. Namun sekarang masyarakat sudah tidak memandang rendah lagi, karena bisnis sudah diangkat menjadi sebuah profesi.

Saat ini masyarakat menjadi termotivasi untuk terjun ke dunia bisnis, karena bisnis ini dapat mengahasilkan keuntungan. Bagi para remaja bisnis juga sangat menyenangkan dan bisa menjadi sebuah kesibukan diwaktu luang maupun sebagai pekerjaan yang paling utama dan menghasilkan keuntungan untung masa depan mereka. Apalagi sekarang banyak sekali bisnis yang mudah di lakukan seperti bisnis dagang pakaian, sepatu, acessoris, dll secara online.

SISTEM PEREKONOMIAN




1.Sistem Perekonomian Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.
Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
Contohnya adalah Amerika
2. Sistem Perekonomian Sosialisme
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.
Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
Contohnya adalah Perancis
3. Sistem Perekonomian Komunisme
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.
Contohnya adalah RRC
4.Sistem Perekonomian Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya asetmodal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting.
Contohnya adalah Spanyol, Belanda, dan Inggris
5.Sistem Perekonomian Fasisme
Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dengan kata lain, fasisme adalah
suatu sikap nasionalisme yang berlebihan.
Fasisme dapat menghambat proses multikulturalisme karena bersifat:
– Ultra Nasionalis
– Rasis
– Militeris
– Imperialis
Contohnya adalah Jerman dan Italia
6. Demokrasi Ekonomi
Pancasila Dasar hukumnya adalah : UUD 1945 dan GBHN Tata ekonomi Pancasila adalah : suatu tata ekonomi yang dijiwai ideologi Pancasila, suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan berazaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan pemerintah Ciri utama sistem ekonomi Pancasila :
1)Perkoperasian sebagai soko guru perekonomian
2)Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomis dan juga oleh pertimbangan sosial dan moral
3)Pemerataan sebagi perwujudan solidarita dan nasionalisme
4)Adanya perimbangan yang jelas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi
5)Peranan negara penting tapi tidak dominan
6)Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal tapi atas asa kekeluargaan
7)Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pengawasan anggota masyarakat
8)Negara menguasai bumi, air, kekayaan alam, yang terkandung dalam bumi.

yang harus dihindarkan dalam demokrasi ekonomi pancasila :
1)Sistem ekonomi liberal yang mengeksploitasi dan menindas
2)Sistem ekonomi komando yang dikuasai oleh pemerintah
3)Persaingan tidak sehat ( pemusatan ekonomi pada satu kelompok / monopoli yang merugikan masyarakat ).
Dalam sistem ekonomi pancasila, perekonomian liberal maupun komando harus dijauhkan karena terbukti hanya menyengsarakan kaum yang lemah serta mematikan kreatifitas yang potensial. Persaingan usaha pun harus selalu terus-menerus diawasi pemerintah agar tidak merugikan pihak-pihak yang berkaitan.


Sumber :
http://meizgun.wordpress.com/2009/11/20/sistem-sistem-perekonomian/
http://blognyadeviseptianii.blogspot.com/2014/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_45.html

Selasa, 14 Oktober 2014

ALASANKU MASUK AKUNTANSI????


ALASANKU MASUK AKUNTANSI????


Nama saya Muhammad Alfisyah Ardimuti dari SMKN 1 depok dan sekarang saya sudah menjadi mahasiswa di Universitas Gunadarma jurusan akuntansi.
            Alasan saya masuk jurusan akuntansi : sebenarnya pertama kali saya masuk Gunadarma saya meilih jurusan computer tetapi karna saya dari jurusan IPS hanya bias sampe D3 jadi menurut saya terlalu tanggung kalo tidak sampe S1, saya masuk jurusan akuntansi karena di SMK jurusannya akuntansi jadi saya sudah agak mengerti pelajaran akuntansi, saya sudah merasakan susahnya belajar akuntansi saat ujian jurusan di SMK sampe-sampe saya tidak tidur untuk belajar akuntansi bersama teman-teman saya mengerjakan ujian akuntansi dari jam 08:00 – 16:00 kebayangkan berapa pegelnya jari di suruh bekerja dari pagi sampe sore itu masih hari pertama belom hari ke duanya lebih sulit di suruh mengerjakaan akuntansi di aplikasi yang namanya (MYOB) kalo ngerjain akuntansi di buku bisa salah bisa di apus beda dengan mengerjakannya lewat myob kalo salah ya ngulang lagi dari awal hal itu pasti membuat jadi panik apa lagi kalo belom balance tetapi temen saya udah ada yang teriak balance itu rasanya pengen jedotin kepala kelayar computer, Tetapi kalo sudah mengerti pelajaran akuntansi semuanya akan menjadi ringan dan mudah, sebenarnya akuntansi menurut saya pelajaran yang harus menggunakan ketelitian apa bila salah salah dari awal akan salah sampe seterusnya, banyak orang yang saya jadikan pedoman dalam hidup saya seperti ayah dan om saya ke dua orang ini mengeluti bidang akuntansi sudah sejak lama dan sekarang mereka menjadi orang yang sukses berkat mempelajari akuntansi, hal itu lah yang menjadi alasan saya mempelajari akuntansi dan saya iri dengan mereka ber dua kalo bias saya ingin lebih sukses dari mereka, dalam dunia kerja akuntansi banyak di butuhkan di kantor-kantor jadi peluang kerjanya juga banyak, tetapi lulusan akuntansi di Indonesia setiap tahunnya lebih dari 10 juta orang itu lah kita yang menjadikan akuntansi sebagi jurusan terbanyak di pilih orang setiap tahunnya makanya kita harus berlomba-lomba siapa yang mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan, cita-cita saya mendapatkan gelar akuntansi bekerja di perusahaan besar dan membahagiakan kedua orang tua.