Minggu, 05 April 2015

Penjelasan tentang Perekonomian Liberalis, Sosialis dan Campuran

A .Sistem ekonomi Liberal

Pada sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat. Masyarakatlah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Pada sistem ini segala kegiatan ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibentuk oleh pertemuan antara permintaan dan penawaran. Apabila seseorang ingin menguasai kekuatan pasar maka orang tersebut harus memiliki modal (kapital), teknologi, dan kemampuan wirausaha yang tinggi.
Sistem ekonomi leberal sesuai dengan pendapat Adam Smith yang sangat menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak menginginkan adanya campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi liberal dianut oleh Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang. Hanya saja pelaksanaan di negara-negara tersebut sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut  :

  1. Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat
  2. Masyarakat bebas berusaha berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi
  3. Masyarakat bebas berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi
  4. Hak milik perorangan diakui
  5. Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented)
  6. Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi
  7. Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan
  8. Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar 

Dengan ciri-ciri di atas maka sistem ekonomi liberal memiliki kebaikan dan keburukan.contoh kebaikan dan keburukan

Kebaikan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :

  • Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha
  • Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta
  • Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat
  • Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat

Adapun keburukan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :  

  • Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah   
  • Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
  • Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan 
adapun beberapa negara yang menganut sistem ekonomi liberal contohnya adalah
  • Inggris
  • Prancis
  • Kanada 
  • Swiss
  • Amerika Serikat
  • dan yang terakhir indonesia juga pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an  

B.   Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem sosialis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh negara. Dalam sistem ini jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung jawab negara atau pemerintah pusat, warga negara tidak memiliki hak milik, masyarakat disama ratakan oleh pemerintah.

sistem sosial (Socialist Economy)

berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.


Peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. 
Sistem ini mendasarkan diri pada pandangan Karl Marx (Suroso, 1997; 15-16). Masyarakat komunis yang dicita-citakan Marx merupakan masyarakat yang tidak ada kelas sosialnya. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.



Faktor - faktor yang mendorong lahirnya sosialisme :
  1. Adanya revolusi industri
  2. Munculnya kelas borjuis (majikan) dan proletar (buruh)
  3. Munculnya  pemikiran-pemikiran yang lebih terpelajar dan lebih rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
  4. Tuntutan demokrasi dari revolusi Perancis
 Prinsip Dasar Ekonomi Sosialis :
  • Pemilikan harta oleh negara
  • Kesamaan ekonomi
  • Disiplin politik
Ciri-ciri Ekonomi Sosialis :  
  1. Lebih mengutamakan kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
  2. Peran pemerintah sangat kuat
  3. Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
  4. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah   
  5. Hak milik perorangan tidak diakui
  6. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
  7. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
  8. Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
  9. Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat
Didalam sistem ekonomi Sosialis pastinya ada kelebihan dan kekurangannya,nah kekurangan dan kelebihannya adalah
Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya    
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan sistem ekonomi Sosialis :
  • Mematikan inisiatif individu untuk maju.      
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Contoh negara yang menganut sistem perekonomian Sosialis   :
  • Rusia
  • Cina
  • Kuba 





  C. Sistem Ekonomi Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sis-tem perekonomian pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
 

Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meski-pun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa per-aturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi (pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta).
 

Sistem Ekonomi Campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi
 

Sistem Ekonomi Campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri dari Sistem Ekonomi Campuran adalah : Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta
 
 Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah sebagai berikut:   
  1. Adanya  Campur Tangan Pemerintah 
     Alasan perlunya campur tangan pemerintah
    •     Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi
    •     Mencegah organisasi buruh (gabungan) menekan pengusaha dalam menentukan harga barang
  2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta
  4.   Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang dalam kegiatan ekonomi
  5. Peran pemerintah ialah membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, mo-neter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta
  6. Sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan  
Di Indonesia Peran dan Campur Tangan Pemerintah Indonesia didasarkan atas : Amanat Konstitusi (pembukaan UUD 1945) : Pasal 33, 34, dan 27 ayat 2, menyelenggarakan kesejahteraan sosial seluruh rakyat melalui antara lain:  
  • Penguasaan cabang-cabang produksi yang penting  
  • Memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar  
  • Penyediaan lapangan kerja 
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat member warna pada system perpaduan/campuran tersebut 
Adapun kebaikan dan kekurangan dari Sistem ekonomi  campuran ialah
Kebaikan sistem ekonomi campuran :
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas 
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi 
Kelemahan sistem ekonomi campuran :
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan 
 
Dari ketiga sistem ekonomi tersebut yang paling  ideal adalah  Sistem Ekonomi Campuran sebab Ekonomi campuran adalah bersifat kerakyatan dan juga persaingan yang terkendali dan indonesia saya rasa cocok menggunakan Sistem Ekonomi campuran sebab banyak pula negara negara berkembang menggunakan Sistem Ekonomi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar